Beberapa ibu memilih untuk memberikan kombinasi ASI dan susu formula secara bergantian kepada bayinya – terutama saat produksi ASI tidak lancar.
Jika Anda berencana untuk memberikan ASI bersama dengan susu formula untuk si kecil Anda, pastikan untuk membaca panduan berikut terlebih dahulu.
Pada dasarnya, Anda tidak perlu panik saat merasa produksi ASI Anda kurang. selama berat badan si kecil masih meningkat biasanya.
Memang, ibu harus memberikan kombinasi ASI dan susu formula.
Ini adalah bagaimana saya pribadi melakukannya..
Tentunya setelah berkonsultasi dengan dokter anak tentang perlu atau tidaknya memberikan susu formula tambahan.
Panduan Menyusui dan Susu Formula
Pemberian kombinasi ASI dan susu formula bukan berarti dicampur secara bersamaan.
Ibu dapat memulainya dengan mengubah salah satu waktu menyusui dengan memberikan susu formula.
Menggabungkan ASI dan susu formula tentu tidak mudah dilakukan…
Beberapa faktor menyebabkan hal tersebut, mulai dari sensasi berbeda yang dirasakan bayi saat mengonsumsi susu formula dari botol dengan pemberian langsung hingga perbedaan rasa ASI dan susu formula.
Oleh karena itu, ada beberapa panduan pemberian kombinasi ASI dan susu formula yang bisa Anda lakukan, di antaranya:
Tawarkan ASI Terlebih Dahulu
Memberikan susu formula di awal menyusui bisa membuat tubuh Anda otomatis membatasi produksi ASI.
Selain itu, bayi juga menjadi terbiasa menyusu secara efektif.
Saya sangat menganjurkan Anda untuk memberikan ASI eksklusif selama 4-6 minggu pertama setelah melahirkan atau sebaiknya sampai 6 bulan pertama.
Perkenalkan Susu Formula Bayi Secara Bertahap
Saat memberikan susu formula sebagai pendamping ASI, coba kurangi jumlah menyusui secara bertahap sehingga payudara Anda tidak menjadi bengkak dan berkembang menjadi mastitis.
Caranya adalah dengan mengubah kebiasaan menyusui sekaligus.
Misalnya, jika Anda biasa menyusui bayi di malam hari, coba ubah kebiasaan ini dengan memberikan susu formula melalui sebuah botol yang dirancang untuk bayi yang disusui.
Hal ini tentunya membutuhkan waktu hingga si kecil menerima rasa susu formula.
Tawarkan Susu Formula Setelah Makanan Pelengkap
Pemberian susu formula akan lebih mudah dilakukan saat bayi berusia di atas 6 bulan.
Alasannya adalah, saat ini frekuensi dan kadar ASI yang dikonsumsi bayi akan berkurang dengan sendirinya.
Saat si kecil mulai mengonsumsi makanan pendamping, Anda juga bisa mulai memberikan si kecil air putih sebagai selingan.
Pilih Waktu yang Tepat
Saat Anda berencana memberikan susu formula dalam botol untuk pertama kalinya, temukan waktu ketika si kecil tenang dan kenyang, bukan saat dia lapar!
Akan lebih baik jika orang lain memberi bayi Anda susu formula di awal sehingga bayi Anda dapat membedakannya dari aktivitas menyusui.
Jika ini tidak memungkinkan, Anda dapat menggendongnya dalam posisi yang berbeda dari menyusui.
Tetap Sabar
Jika si kecil menolak susu formula, mungkin bisa dicoba lagi di lain waktu atau di bentuk botol yang berbeda.
Bayi mungkin menolak minum susu dari botol karena merasa nyaman dan terbiasa menyusu dari payudara.
Sebaliknya, bayi yang lebih sering minum dari botol mungkin tidak mau lagi menyusu dari payudara.
Bawa Pulang
Pemberian kombinasi ASI dan susu formula terkadang membutuhkan waktu yang lama.
Namun, Anda dapat menggabungkan ASI dan susu formula dengan lebih mudah dengan beberapa panduan di atas.
Misalkan si kecil selalu risih dengan pemberian kombinasi ASI dan susu formula, apalagi jika mereka mengalami sembelit setelah mengkonsumsi susu formula.
Dalam hal ini, Anda harus segera berhenti memberikan susu formula dan berkonsultasi dengan dokter anak Anda.
Ditulis Oleh: Dema JS
Penemu dari newbabysmell.com dan ibu dari dua anak kecil. Dema memperoleh gelar MBA dari St. John’s University- NYC dalam dua konsentrasi: Manajemen Eksekutif dan Manajemen Pemasaran.
Kontak: Silakan email [email protected] atau pergi ke newbabysmell.com