Dengan kondisi planet yang semakin memburuk, setiap bisnis harus melindungi lingkungan melalui operasi yang berkelanjutan. Sebagai pemilik bisnis, Anda harus mengurangi dampak terhadap lingkungan di setiap sektor operasi Anda. Saat ini, bisnis datang dengan cara baru dan lebih baik untuk memproduksi dan merancang produk untuk mengurangi jejak karbon dan menghemat uang. Salah satunya adalah bagaimana mereka mengemas produk mereka untuk menjangkau konsumen mereka. Biaya pembuatan bahan kemasan berkualitas tinggi untuk mengawasi produk dengan aman mencapai konsumen mereka melalui pengecer telah menciptakan gelombang baru bahan ramah lingkungan alternatif. Dalam artikel ini, kami telah menguraikan tujuh alternatif kemasan hijau.
1. Karton dan Kertas
Ini adalah beberapa bisnis pengiriman bahan kemasan yang paling ramah lingkungan yang digunakan. Bahan-bahannya dapat didaur ulang dan memiliki dampak yang lebih kecil terhadap lingkungan. Sesuatu seperti kertas tisu dapat disesuaikan untuk membuat kemasan yang menarik dan dapat digunakan kembali. Ini adalah solusi branding yang efektif di mana Anda dapat merek logo Anda untuk memasarkan bisnis Anda.
2. Film yang Dapat Dimakan
Sekarang dimungkinkan untuk membuat bahan kemasan yang dapat dimakan. Anda dapat memakan cokelat favorit Anda bersama dengan kemasannya. Metode pengemasan ini membuat persiapan dan penyimpanan makanan menjadi mudah sekaligus mengurangi dampak terhadap lingkungan. Alternatif pengemasan ini digunakan dalam industri makanan untuk mengemas makanan sebagai pengganti plastik berbahaya.
3. Bungkus Gelembung
Ini adalah favorit anak-anak karena gelembung yang muncul. Mereka terutama digunakan untuk membungkus barang-barang halus selama pengiriman. Sebelumnya, bubble wrap terbuat dari plastik yang tidak ramah lingkungan. Namun, inovasi dapat didaur ulang. Mereka datang dengan potongan kecil untuk mencegah guncangan. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa anak-anak tidak dapat memecahkan gelembung setelah digunakan.
4. Bantal Udara Daur Ulang
Bantal udara adalah alternatif kemasan hebat lainnya. Mereka tersedia dalam berbagai ukuran dan ideal untuk memberikan bantalan ekstra saat mengemas produk. Ini adalah tas kecil yang digelembungkan yang menghabiskan ruang lebih besar. Karena itu, tidak perlu menggunakan banyak plastik untuk membuat bantal. Hal yang baik adalah bahwa mereka dapat didaur ulang dan digunakan kembali. Pastikan Anda membeli bantal udara yang terbuat dari bahan biodegradable.
5. Tas Kain yang Dapat Digunakan Kembali
Bahan kain organik adalah alternatif lain untuk kemasan plastik. Anda akan menemukan bahan kemasan organik seperti kapas daur ulang, daun palem, rami, tapioka, dll. Bahan tersebut 100% dapat terurai secara hayati dan dapat digunakan kembali, menjadikannya alternatif yang sempurna untuk plastik.
6. Kemasan Jamur
Kemasan jamur adalah bahan lain yang hemat biaya dan ramah lingkungan yang digunakan untuk mengemas barang-barang kecil. Itu dibuat dari limbah jamur yang dibersihkan dan digiling. Bahan dapat dirancang dalam bentuk apapun, dikeringkan, dan digunakan sebagai bahan kemasan. Hal ini juga biodegradable dengan sedikit dampak terhadap lingkungan.
7. Bahan Tepung Jagung
Bahan ini terus meningkat popularitasnya. Itu dibuat dari tanaman jagung dan memiliki sifat menyerupai plastik. Oleh karena itu, ini adalah alternatif yang bagus untuk plastik. Karena berasal dari makanan manusia dan hewan, ia memiliki biaya yang lebih tinggi daripada bahan lainnya. Sebelum Anda memilih kemasan ini, pertimbangkan terlebih dahulu manfaat dan kerugiannya.
Untuk Membungkusnya:
Negara-negara sekarang melarang penggunaan bahan yang terbuat dari bahan bakar fosil. Inisiatif ini muncul setelah menyadari bahwa keadaan planet terus memburuk akibat aktivitas industri. Kemasan berkelanjutan adalah salah satu langkah besar untuk mengurangi jejak karbon dan menyelamatkan bumi.
